Home »
»
Rabu, 19 Maret 2014 | 0 komentar
mengunjungi makam ayah pagi ini
air mataku tidak bisa juga terhenti
membasahi baju koko putih pemberianmu
dan membasahi segenap ruang batinku
kesedihan memanjati pohon beringin tua
yang ada di komplek kuburan keluarga ini
aku tak kuasa untuk menghentikan pikiranku
memutar ulang semua kisah tentangmu, ayah
semua ruang batin telah penuh terisi
dan seandainya aku mampu, sebuah buku
akan kutuliskan dan kupersembahkan pada
cucu-cucumu
agar kelak mereka tahu siapa kakeknya
waktu tentu saja telah memahat sejarah
bahwa engkau adalah suri tauladan kami,
anak-anakmu
menulisi sajak tentangmu tidak akan habis-habisnya
dan akan kulanjutkan di lain waktu
aku ingin segera memasang batu nisan di makammu
agar kelak kalau engkau datang lagi dalam mimpi
aku sudah melunasi janjiku, ayah!
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar